Minggu, 31 Juli 2011

contoh bentuk laporan PPL 2


LAPORAN
PRAKTIK  PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SD NEGERI ANJASMORO
KECAMATAN SEMARANG BARAT







Disusun oleh :

                   Nama                    : Angga De Sandro
       NIM                     : 6101407076
       Program studi        : PGPJSD S1



FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2010

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan pedoman PPL UNNES.
Hari                  :  Jumat
Tanggal            :   29 Oktober 2010




Disahkan oleh :


Koordinator Dosen pembimbing                                                 Kepala Sekolah


Mugiyo Hartono  M.Pd.                                                        Tri Umuyati, S.Pd.
NIP : 196109031988031002                                        NIP : 195509291975012003


 






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penyusunan laporan PPL 2 ini dapat diselesaikan. Laporan ini memuat beberapa data baik secara fisik maupun kondisi sosial yang ada di SD Negeri Anjasmoro. Laporan PPL ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik, tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada:
1.       Bapak Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M. Pd, Ketua Jurusan PJKR UNNES, yang telah memberi ijin pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL )
2.        Bapak Mugiyo Hartono, M. Pd selaku dosen Koordinator PPL dan Bapak Imam Santoso,S.Pd.,M.si
3.        Ibu Tri Umuyati, S. Pd selaku kepala sekolah SD Negeri anjasmoro.
4.        Bapak Mujiono, S. Pd sebagai koordinator Guru Pamong SD Negeri Anjasmoro.
5.        Bapak Rusgiyarto, Ama. Pd sebagai Guru Pamong SD Negeri Anjasmoro.
6.        Seluruh guru dan karyawan SD Negeri Anjasmoro.
7.        Seluruh mahasiswa praktikan yang telah bekerjasama dalam  pelaksanaan PPL ini.
8.        Pihak – pihak lain yang telah membantu terlaksananya kegiatan observasi sampai dengan penyusunan laporan PPL 2 ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangannya. Namun kami telah berusaha sebaik mungkin agar laporan ini dapat terselesaikan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.



                          Semarang,29 Oktober  2010



Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….......
KATA PENGANTAR……………………………………………………................
DAFTAR ISI……………………………………………………………………......
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
  1. LatarBelakang……………………………………………………………
  2. Tujuan……………………………………………………………………
  3. Manfaat………………………………………………………………………
BAB II LANDASAN TEORI
  1. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan……………………………………
  2. Dasar pelaksanaan…………………………………………………………….
  3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan………………………………………
  4. Tugas Guru di sekolah dan kelas……………………………………………..
  5. Tugas Guru Praktikan…………………………………………………………
  6. Kompetensi Guru……………………………………………………………..
BAB III PELAKSANAAN
  1. Waktu dan Tempat……………………………………………………………
  2. Tahapan kegiatan……………………………………………………………..
  3. Materi kegiatan……………………………………………………………….
  4. Proses bimbingan…………………………………………………………….
  5. Faktor pendukung dan penghambat………………………………………….
  6. Tentang Guru Pamong…………………………………………………………
  7. Dosen koordinator……………………………………………………………
  8. Dosen pembimbing……………………………………………………………
  9. Hasil pelaksanaan…………………………………………………………….
REFLEKSI DIRI…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
SD Negeri Anjasmoro  dahulu adalah Sekolah unggulan dan faforit. Dimana siswa-siswi SD Negeri Anjasmoro berasal dari berbagai golongan serta berasal dari berbagai daerah di Semarang. SD Negeri Anjasmoro yang terletak di Kecamatan Semarang Barat sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah Sekolah Rakyat (SR) Randusari yang terletak di Jl. Pandanaran No.16 Semarang. Pada tahun 1956 SR Randusari berganti nama menjadi SD Randusari 01-02. Sejak awal berdirinya embrio SD N Anjasmoro telah menyandang berbagai peringkat antara lain di bidang pendidikan, drum band, karawitan, dan ansamble musik.
Menjelang hari pendidikan nasional tahun 1988 SD Randusari 01-02 membentuk tim panitia II yang terdiri dari unsur POM, kepala sekolah, dan dinas pendidikan yang diketuai oleh Bp. Widayat Soekamto, BA. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut SD Randusari akan dijual dan akan di pindahkan. Akhirnya panitia II memutuskan untuk memindahkakn SD Randusari diwilayah perumahan Puri Anjasmoro, hal itu dikarenakan lokasi Puri Anjasmoro merupakan lokasi yang paling dekat yang ditawarkan.
SD Randusari 01-02 dipindahkan secara resmi di Puri Anjasmoro Blok A/6 Semarang tepat pada hari Sabtu Pon tanggal 2 September 1989. Mulai saat itulah SD Randusari berganti nama menjadi SD N Anjasmoro 01-02 pergantian tersebut diresmikan oleh  Walikota Semarang saat itu (Bp. H. Imam Suprapto Tjakrajoeda), kepala sekolah SD Anjasmoro 01 Ibu Amini (Alm) dan kepala sekolah SD Anjasmoro 02 yaitu Bp. Soenardhi DS.
Pada bulan September 1990 Ibu Amini (Kepala Sekolah SD Negeri Anjasmoro 01) digantikan oleh Dra. Roestiah S, kemudian pada tanggal 14 November 1992 Bp. Soenardhi DS diganti oleh Ibu Koesnaeni, S.Pd. Kemudian tahun 2002 Dra Roestiah digantikan oleh Ibu Tri Umuyani, S.Pd dan ibu Koesnaeni digantikan oelh Bp. Wagiman. Selang beberapa tahun Bp Wagiman digantikan oleh Bu Naimah.
Seiring berkembangnya zaman berdasarkan SK Walikota Semarang nomor 420/2257 tahun 2007 SD N Anjasmoro 01-02 dilebur menjadi satu yaitu SD Negeri Anjasmoro. Dibawah pimpinan Ibu Tri Umuyani, S.Pd pada tanggal 16 Juli 2007 SD Negeri Anjasmoro 01-02 resmi menjadi SD Negeri Anjasmoro.
Berdasarkan latar belakang SD Negeri Anjasmoro yang sudah 20 tahun berdiri dan dengan prestasi baik dari siswa dan guru yang setiap tahun di sandang SD Negeri Anjasmoro, maka pihak UNNES mempercayakan kepada SD Negeri Anjasmoro untuk kesekian kalinya menjadi SD mitra dalam penerjunan mahasiswa PPL tahun 2010.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan agenda tahunan dari UNNES untuk memberikan bekal pengalaman lapangan pada mahasiswa kependidikan (PGSD dan PGPJSD).

B.       Tujuan
Tujuan dari Praktek Pengalaman Lapangan yaitu :
a.         Tujuan Umum
1.        Menjalin hubungan yang baik antara UNNES dan SD Negeri Anjasmoro
2.        Menjalin hubungan baik antara mahasiswa praktikan dengan seluruh warga SD Negeri Anajsmoro.
3.        Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
b.         Tujuan Khusus
1.        Memberi bekal bagi mahasiswa kependidikan agar dapar mempersiapkan dirinya menjasi seorang pendidik atau guru.
2.        Memperaktekkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.
3.        Menciptakan calon pendidik yang memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.


C.       Manfaat
Manfaat PPL secara umum yaitu memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Selain itu, pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dalam PPL tersebut, seperti mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1.      Manfaat bagi Mahasiswa
a.        Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh selama kuliah perkuliahan ditempat PPL.
b.       Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di sekolah latihan.
c.        Memperdalam pengertian dan penghayatan peserta didik tentang pelaksanaan pendidikan.
d.       Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
2.      Manfaat bagi SD Negeri Anjasmoro
a.        Meningkatkan kualitas pendidikan.
b.       Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
3.      Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang ( UNNES )
a.        Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagi bahan pertimbangan penelitian.
b.       Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-sekolah latihan.
c.        Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.






BAB II
LANDASAN TEORI

A.   Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi profesional, kepribadian, paedagogik, dan sosial.
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mereka memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan. Sedangkan sasarannya adalah agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.
B.   Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan PPL adalah Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang.
a.         Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang;
b.         Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;
c.         Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;
d.         Nomor 22/O/2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang. Dalam SK ini terdapat 23 pasal yang memuat semua peraturan mengenai pelaksanaan PPL di sekolah latihan baik PPL 1 maupun PPL 2.

C.         Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk manjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri dari standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, saran dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
1.      Landasan KTSP
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 ( UU20/2003 ) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkutkurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
2.      Tujuan Kurikkulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dasar dan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.      Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dari Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a.       Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b.      Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c.       Kelompok mata pelajaran ilmu penetahuan dan teknologi
d.      Kelompok mata pelajaran estetika
e.       Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesenian.
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 tahun 2005 pasal 7.
Sesuai dengan kurikulum sekolah dasar yang baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dalam mengelola proses belajar mengajar seorang guru dituntut untuk melaksanakan:
1.      Menyusun program tahunan
2.      Penjabaran tentang kompetensi dasar yang akan dicapai, materi pembelajaran, alokasi waktu, sumber bahan, indikator pencapaian dan sistem pengujian
3.      Penjabaran tentang struktur kurikulum yang diterapkan di sekolah
4.      Menyusun persiapan mengajar
5.      Melaksanakan perbaikan dan pengayaan
Langkah-langkah di atas dijabarkan dalam perangkat pembelajaran yang terdiri atas:
1.      Program Tahunan (Annual Plan)
Program tahunan, memuat alokasi waktu untuk setiap satuan bahasan pada setiap semester dan dipakai sebagai acuan dalam membuat promes (Program Semester). Komponen utama dalam Program Tahunan adalah pokok bahasan dan alokasi waktunya yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
2.      Program Semester (Semester Plan)
Program Semester, memuat alokasi waktu untuk satu semester. Dipakai sebagai acuan menyusun silabus, acuan kalender pendidikan dan pengatur efisiensi penggunaan waktu belajar.

3.      Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat mengajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
4.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP merupakan lembar persiapan guru untuk tiap pertemuan. Fungsinya sebagai acuan untuk melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas agar pembelajaran lebih efektif dan efisien.
5.      Kelender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, kerakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kelender pendidikan sebagaimana diatur yang dimuat dalam Standar Isi.
D.        Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Guru sebagai tenaga pengajar di jenjang pendidikan dasar maupun menengah harus mempunyai kualitas diri serta mengembangkan kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga dapat dijadikan teladan bagi peserta didik dan lingkungan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1.     Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar
a.        Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b.       Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja.
c.        Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai teknik evaluasi yang berlaku.
d.       Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
e.        Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat.
f.         Membina hubungan baik antara sekolah dengan berbagai golongan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
2.     Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a.       Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b.      Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan dirinya teladan bagi anak didiknya.
c.       Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.      Guru senantiasa memperhatikan norma-norma, etika, dan estetika dalam berpakaian dan berhias.
e.       Guru senantiasa wajib meningkatkan keselarasan, kesenian, dan keseimbangan jasmani dan rohaninya sehingga terwujud penampilan pribadi yang baik.

E.         Tugas Guru Praktikan
Tugas guru praktikan selama mengikuti PPL 2 adalah:
1.      Observasi dan orientasi di tempat praktik;
2.      Pengajaran model atau pelatihan pengajaran terbimbing;
3.      Pelatihan pengajaran mandiri dan ujian mengajar;
4.      Kegiatan kokurikuler seijin kepala sekolah tempat praktik;
5.      Membantu memperlancar arus informasi dari UNNES ke sekolah latihan dan sebaliknya;
6.      Menyusun laporan hasil observasi dan orientasi di tempat praktik;
7.      Menyusun pengurus kelompok praktikan di tempat praktik;
8.      Mengisi format rencana kegiatan dan format bimbingan PPL yang dijadwalkan.



F.          Kompetensi Guru
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar profesional dalam tugasnya, adalah:
1.      Memahami landasan pendidikan, yaitu landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis.
2.      Memahami wawasan pendidikan, yaitu wawasan tentang asas-asas pendidikan, aliran-aliran pendidikan secara garis besar, teori belajar, perkembangan anak didik, tujuan pendidikan nasional, kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.
3.      Menguasai materi pembelajaran.
4.      Menguasai pengelolaan pembelajaran.
5.      Menguasai evaluasi pembelajaran.
6.      Memiliki kepribadian, wawasan profesi dan pengembangannya.
Karakteristik guru yang profesional antara lain selalu membuat perencanaan konkret dan rinci untuk dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran; menempatkan peserta didik sebagai arsitek pembangun gagasan dan guru berfungsi melayani dan berperan sebagai mitra peserta didik; bersikap kritis dan berani menolak kehendak yang kurang edukatif; bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan seperti pembuatan alat bantu belajar, analisis materi pembelajaran, penyusunan alat penilaian, dan lainnya.








BAB III
PELAKSANAAN


A.      Waktu dan Tempat
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 2, dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus sampai dengan tanggal 2 November 2010 di SD N Anjasmoro yang terletak di Jl. Puri Anjasmoro Blok A-6 Kecamatan Semarang Barat dengan luas area 1055 .
B.      Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan PPL 1 dan PPL 2 meliputi:
1.     Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di depan gedung Rektorat UNNES pada tanggal 9 Agustus 2010 pukul 07.00 WIB sampai selesai.
2.     Kegiatan inti
a.      Pengenalan lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di SD Negeri Anjasmoro  Semarang dilaksanakan pada PPL 1 yaitu tanggal 13 – 20 September 2010. Dengan demikian, data pengenalan lapangan tidak dilampirkan kembali karena sudah dilampirkan pada laporan PPL 1.
b.      Pengajaran terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong dan dosen pembimbing ikut masuk kelas. Sebelum melakukan pembelajaran di kelas praktikan sudah menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong.


c.      Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong sudah tidak ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi sebelumya semua perangkat pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong.
d.      Penilaian PPL 2
Penilaian PPL 2 pada mata pelajaran penjasorkes merupakan kewenangan guru pamong mata pelajaran dan dosen pembimbing. Penilaian berdasarkan pengamatan guru pamong dan dosen pembimbing ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung di dalam kelas dan di luar kelas.
e.      Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini dapat disusun tepat pada waktunya.

C.      Materi Kegiatan
1.     Pembuatan perangkat mengajar
Pembuatan perangkat mengajar dimulai dari analisis perhitungan minggu efektif dengan melihat kalender pendidikan di SD N Anjasmoro Semarang, Program Tahunan, Program Semester, membuat Satuan Pelajaran atau Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam waktu satu semester. Guru praktikan juga mencari dan mempelajari berbagai referensi sebagai bahan mengajar, membuat media, dan sarana mengajar.
2.     Proses belajar mengajar
Guru praktikan mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan perangkat mengajar yang telah dibuat. Dalam proses KBM, guru praktikan memberikan materi dengan berbagai metode, mengadakan latihan baik secara kelompok maupun individu, memberikan tugas, dan ulangan harian serta mengadakan penilaian dan menganilisis nilai tersebut. Dalam PPL 2 ini guru praktikan melaksanakan KBM minimal 7 kali pertemuan sesuai dengan materi yang bersangkutan.

D.     Proses Bimbingan
Proses bimbingan praktikan lakukan kepada dosen pembimbing dan guru pamong berlangsung selama kegiatan PPL secara efektif dan efisien. Guru pamong senantiasa memberikan saran terkait dengan pembelajaran yang hendak praktikan lakukan.

E.      Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun faktor yang menghambat. Demikian juga dalam pelaksanaan PPL juga terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat.
1.     Faktor pendukung
a.    SD Negeri Anjasmoro Semarang menerima mahasiswa PPL unnes dengan tangan terbuka.
b.    Guru pamong yang hampir setiap hari dapat ditemui untuk dimintai saran dan bimbingan.
c.    Tersedianya beberapa buku penunjang di perpustakaan.
d.    Sarana dan prasarana pembelajaran penjasorkes yang memadai.
e.    Peserta didik SD Negeri Anjasmoro menerima mahasiswa praktikan mengajar kelas mereka dengan sikap ramah dan mengikuti pembelajaran dari mahasiswa praktikan sebagaimana pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong.
2.     Faktor penghambat
a.    Kekurangan dan keterbatasan kemampuan praktikan, mengingat masih dalam tahap belajar. Praktikan selalu berusaha meminta saran dan bimbingan kepada guru pamong untuk mengatasinya agar permasalahan itu dapat terpecahkan.
b.    Kesulitan menerapkan teori pembelajaran yang sudah diperoleh di kampus, terkait dengan kondisi peserta didik. Tetapi praktikan terus berusaha menerapkan model-model pembelajaran yang menarik untuk peserta didik,agar peserta didik tertarik dengan pembelajaran yang akan diajarkan.
c.    Kurangnya antusias peserta didik ketika guru praktikan sedang mengajar,karena pesarta didik menganggap kalau guru praktikan adalah temaan mereka.

F.       Guru Pamong
Guru pamong mapel penjasorkes merupakan guru yang sudah senior. Sehingga sudah lama mengajar dan tentu banyak pengalaman baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Beliau mengajar di kelas IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA. Untuk lebih jelas mengenai guru pamong, berikut ini data tentang beliau:
Nama   : RUSGIYARTO, Ama. Pd.  
NIP      : 19660201 198508 1 001
Status   : Pegawai Negeri Sipil
Pelaksanaan Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SD Negeri Anjasmoro Semarang tidak hanya dilakukan dengan meminimalkan penggunaan metode ceramah tetapi juga dengan penggunaan media pembelajaran yang dapat mempermudah peserta didik menangkap konsep yang diajarkan. Guru pamong sangat membantu praktikan, beliau selalu terbuka dalam memberikan masukan, kritik dan saran  bagaimana membelajarkan peserta didik dengan baik. Sehingga hampir dipastikan praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti selama mengajar peserta didik.
G.     Dosen Koordinator
Selama PPL II berlangsung, mahasiswa praktikan didampingi oleh seorang dosen koordinator untuk tiap sekolah latihan. Di bawah ini adalah dosen koordianator di SD N Anjasmoro Semarang,
Nama                         : Drs. Mugiyo Hartono, M. Pd.
NIP                           : 19610903 198803 1 002
Fakultas/ jurusan        : FIK/ Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

H.     Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing praktikan beberapa kali datang ke sekolah latihan, membimbing dan memantau dalam mengajar, membantu memberikan solusi dari persoalan yang praktikan hadapi. Dosen pembimbing juga sangat terbuka kepada mahasiswa dan selalu memantau bila mahasiswa mengalami kesulitan. Praktikan selalu diminta oleh dosen pembimbing untuk selalu konsultasi kepada guru pamong terutama terkait masalah persiapan mengajar dan rencana pembelajaran.
Selain didampingi oleh seorang dosen koordinator, mahasiswa praktikan juga didampingi dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing ini dialokasikan untuk masing-masing jurusan (bidang studi). Dan dosen pembimbingnya adalah Imam Santoso,S.Pd.,M.si

I.        Hasil Pelaksanaan
Dalam mengajar guru harus menyesuaikan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu dalam PPL 2 ini, praktikan juga membuat perangkat pembelajaran yang hasilnya terlampir.
Selain itu seorang guru dituntut untuk menguasai keterampilan-kelterampilan yang harus diterapkan dalam proses belajar mengajar (PBM). Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara maksimal. Adapun keterampilan yang dimaksud adalah:
1.       keterampilan membuka pelajaran
2.       keterampilan menjelaskan
3.       keterampilan bertanya
4.       keterampilan memberikan penguatan
5.       keterampilan mengadakan variasi
6.       keterampilan memimpin diskusi
7.       keterampilan mengajar kelompok kecil
8.       keterampilan mengelola kelas
9.       keterampilan memberikan evaluasi dan penilaian.
Setelah melaksanakan PPL 2, mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman yang telah diberikan oleh pihak sekolah terutama guru pamong tentang bagaimana seorang guru ketika menghadapai siswa agar kondisi siswa terkendali, bagaimana seorang guru bersikap di depan siswa, bagaimana cara mengajar yang efektif, bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik, bagaimana cara mengelola kelas dengan baik dan mendapat pengetahuan membuat perangkat pembelajaran.

















Refleksi diri

Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) merupakan kegiatan kurikuler sebagai pelatihan untuk menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah sesuai dengan persyaratan  yang telah ditetapkan untuk memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggarakan pendidikan dan pengajaran disekolah atau di tempat latihan lainnya.
Dalam kegiatan PPL 1, praktikan diberikan seluas-luasnya oleh pihak sekolah untuk menggali pengetahuan yang berkaitan dengan administrasi sekolah ataupun aktualisasi Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dilapangan khususnya pembelajaran Penjasorkes. Adapun pelaksanaan PPL di SD N Anjasmoro dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2010 sampai dengan 2 November 2010 dimana pelaksanaannya, praktikan melakukan kegiatan belajar mengajar disekolah.
Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat praktikan simpulkan setelah melakukan PPL 1:

1.        Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
Untuk mata pelajaran penjas orkes bagi siswa SD Anjasmoro adalah mapel paling menyenangkan karena dalam pelaksanaannya siswa bergerak aktif dan anak dapat bergerak bebas.Dalam usia anak sd bermain dan bergerak adalah yang paling utama.
Untuk kelemahan mapel penjas orkes,tidak efisien jika pembelajaran berlangsung didalam kelas dan hanya mengandalkan teori.siswa akan lebih senang dan cepat mengerti jika sesuatu itu dipraktikan dilapangan.

2.        Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana penjas orkes dalam SD Negeri Anjasmoro sudah mencukupi standar.Di SD Negeri Anjasmoro sudah ada lapangan basket,voli,badminton,serta lap untuk lompat jauh.Cuma dalam sd ini tidak ada lap sepak bola karena tempatnya yang ditengah tengah perumahan.untuk alat yang mndukung untuk kegiatan pembelajaran penjas orkes sudah lengkap,seperti bola kecil dan bola besar.

3.        Kualitas guru pamong dan dosbing
Guru pamong, Mujionno, S.Pd sangat baik,sering memberi saran kepada para praktikan,serta terbuka dan sering membantu para praktikan.
Dosen pembimbing, Drs. Mugiyo Hartono M.Pd juga selalu terbuka kepada praktikan,menampmg keluhan dan memberi saran kepada praktikan agar dalam ppl dapat berjalan lancar.

4.        Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Kualitas pembelajaran di sd sangat baik sekali,guru tidak hanya bertindak sebagai guru saja,tetapi dapat menjadi sebagai teman bagi murid murid agar terjadi interaksi yang baik antara guru dan murid.selain itu murid di SD Negeri Anjasmoro ini jg sangat aktif,siswa lebih suka meninjolkan kelebihannya didalam kelas.

5.        Kemampuan diri praktikan
Kemampuan saya sangat kurang dan masih perlu pengalaman dan bimbingan untuk lebih baik mengajar di SD Negeri Anjasmoro.

6.        Nilai tambah yang diperoleh setelah melaksanakan ppl 1
Kami bisa mengetahui bagaimana teknik mengelola kelas yang baik,cara berinteraksi dengan anak anak,dan cara menyampaikan materi serta mengajar dikelas.

7.        Saran pengembangan bagi sekolah mahasiswa PPL
a.         Bagi sekolah
Proses pembelajaran yang ada di SD Negeri Anjasmoro sudah cukup baik, namun masih perlu adanya inovasi-inovasi dalam mengajar, misalnya menggunakan multimedia.

b.         Bagi UNNES
Bagi pihak unnes haruslah senantiasa mengadakan kerjasama dengan pihak yang menunjang proses kelancaran kegiatan PPL.
Dengan demikian refleksi diri ini praktikan buat. Semoga refleksi diri ini bisa membuat semua pihak untuk lebih memajukan apa yang sudah dilakukan.



































LAMPIRAN














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan
Kelas/Semester          : I/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
1.      Mempraktekkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana/ aktivitas jasmani,dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
1.2  Mempraktekkan gerak dasar memutar,mengayun,menekuk lutut dalam berbagai variasi permainan sederhana serta nilai sportifitas,kejujuran,kerjasama,toleransi, dan percaya diri.
Indikator
·        Memutar,menganyun,menekuk tangan dan lengan.
Tujuan Pembelajaran
·        Siswa dapat melakukan berbagai variasi gerak memutar dengan atau tanpa alat.
·        Siswa dapat melakukan menganyun dengan atau tanpa alat.
·        Siswa dapat melakukan menekuk dengan atau tanpa alat.
Materi Pembelajaran
·        Pola gerak mendorong,mengayun,membengkok,menggantung.
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL







Langkah-langkah Pembelajaran
1.      Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan
                                    

 
formasi peregangan


 










2.      Inti
·        Melakukan gerak berputar dengan alat maupun tanpa alat
·        Melakukan gerak mengayunkan dengan alat maupun dengan tanpa alat
·        Melakukan gerak menekuk dengan alat ataupun tanpa alat.



FORMASI INTI






                          G
X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
 

 











3.      Pendinginan
·        Berkumpul kemudian bernyanyi bersama
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kemantapan dalam menggerakkan tubuhnya

Sikap







Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                            Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan
Kelas/Semester          : II/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
2.      Mempraktekkan variasi gerak dasar melalui permainan dan aktivitas jasmani,dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
1.3  Mempraktikan gerak dasar melempar menangkap,menendang dan menggiring bola keberbagai arah dalam permainan sederhana serta nilai kerjasama,toleransi,kejujuran tanggung jawab,menghargai lawan dan memahami diri sendiri.
Indikator
·        Melambungkan dan menangkap bola
·        Memantulkan bola dengan satu tangan
·        Memukul bola yang dilambungkan
·        Menendang dan menahan bola dalam kelompok
·        Melempar bola kesasaran
·        Kerjasama dalam kelompok
Tujuan Pembelajaran
Sisiwa dapat :
·        Melakukan melambungkan dan menangkap bola
·        Melakukan memantulkan bola dengan satu tangan
·        Melakukan memukul bola yang dilambungkan
·        Melakukan menendang dan menahan bola dalam kelompok
·        Melakukan melempar bola kesasaran
·        Melakukan kerjasama dalam kelompok




Materi Pembelajaran
·        Gerak dasar lempar
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL
Langkah-langkah Pembelajaran
4.      Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan
                      Guru
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X                 

 
formasi peregangan






5.      Inti
·        Melakukan melambungkan dan menangkap bola
·        Melakukan memantulkan bola dengan satu tangan
·        Melakukan memukul bola yang dilambungkan
·        Melakukan menendang dan menahan bola dalam kelompok
·        Melakukan melempar bola kesasaran
·        Melakukan kerjasama dalam kelompok


 










6.      Pendinginan
·        Berkumpul kemudian bernyanyi bersama
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kemantapan melakukan lempar tangkap

Sikap








Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan
Kelas/Semester          : III/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
3.      Mempraktekkan variasi gerak dasar melalui permainan dan aktivitas jasmani,dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
1.1  Mempraktekan kombinasi berbagai gerak jalan dan lari dalam permainan sederhan,serta aturan dan kerjasama
Indikator
·        Berjalan dan berlari dengan berbagai variasi
·        Mengkombinasikan gerak jalan dan lari
Tujuan Pembelajaran
·        Siswa dapat melakukan berjalan dan berlari dengan berbagai variasi
·        Siswa dapat melakukan mengkombinasikan gerak jalan dan lari.
Materi Pembelajaran
·        Jalan dan lari
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL
Langkah-langkah Pembelajaran
7.      Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan
                                  G  
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
 
formasi peregangan




8.      Inti
·        Siswa berlomba mencari sedotan sewarna yang sudah disediakan sebanyak 5 buah kemudian menaruhnya ditempat yang disediakan.
·        Siswa adu cepat menyentuh benda yang disediaka guru
·        Siswa adu cepat bergerombol bergandengan sesuai dengan jumlah peluit yang ditiup oleh guru


 
























9.      Pendinginan
·        Berkumpul kemudian bernyanyi bersama
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kecepatan dan kemantapan dalam berlari

Sikap







Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester          : IV/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
2.      Mempraktikan latihan untuk meningkatkan kebugaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kompetensi Dasar
2.1  Mempraktikan aktivitas permainan sederhana untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot,serta nilai kerja keras dan disiplin.
Indikator
·        Mengikuti permainan permainan berangkai 4 pos.
·        Mendiskripsikan manfaat latihan otot besar
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
ü  Melakukan permainan berangkai 4 pos
ü  Melakukan lari dalam waktu yang lama
ü  Melakukan latihan kekuatan otot perut
ü  Melakukan latihan kekuatan otot tungkai bagian bawah dan atas
ü  Melakukan latihan kekuatan otot pnggung
ü  Mengetahui manfaat latihan otot besar
Materi Pembelajaran
·        Kebugaran jasmani
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL



Langkah-langkah Pembelajaran
10.  Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan

                                GURU        
X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X

 
formasi peregangan








11.  Inti
ü  Melakukan permainan berangkai 4 pos
ü  Melakukan lari dalam waktu yang lama
ü  Melakukan latihan kekuatan otot perut
ü  Melakukan latihan kekuatan otot tungkai bagian bawah dan atas
ü  Melakukan latihan kekuatan otot pnggung
ü  Mengetahui manfaat latihan otot besar



 













12.  Pendinginan
·        Berkumpul kemudian evaluasi
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kemantapan dalam melakukan permainan 4 pos

Sikap








Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester          : IV/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
4.      Mempraktekkan gerak dasar kedalam permainan sederhana dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
4.2  Mempraktekan gerak dasar atletik sederhana,serta nilai semangat percaya diri dan disiplin.
Indikator
·        Berlari dengan berbagai arah dan kecepatan dan jarak.
Tujuan Pembelajaran
·        Siswa dapat melakukan gerakan lari ditempat
·        Siswa dapat melakukan gerakan lari dengan berbagai arah dan kecepatan.
·        Siswa dapat melakukan gerakan lari dengan berbagai jarak.
·        Siswa dapat melakukan melakukan pengaturan nafas saat berlari.
·        Siswa dapat menyelaraskan irama gerakan tangan dan kaki saat melakukan lari.
Materi Pembelajaran
·        Atletik dasar.
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL






Langkah-langkah Pembelajaran
13.  Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan

                                    

 
formasi peregangan


 








14.  Inti
·        Melakukan gerak lari ditempat
·        Melakukan gerak lari dengan berbagai arah dan kecepatan.
·        Melakukan gerak lari dengan berbagai jarak.
·        Melakukan pengaturan nafas saat berlari.
·        Menyelaraskan irama gerakan tangan dan kaki saat melakukan lari.







 














15.  Pendinginan
·        Berkumpul kemudian evaluasi
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Ketepatan dan kecepatan dalam berlari

Sikap








Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester          : V/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
5.      Mempraktekan berbagai variasi gerak dasar kedalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2  Mempraktekan variasi gerak dasar dalam modifikasi permainan bola besar serta nilai kerjasama,sportifitas, dan kejujuran.
Indikator
·        Menendang,menggiring,mengoper dan menerima bola dengan berbagai variasi dengan kontrol yang baik.
·        Mengembangkan kerjasama,sportifitas dan kejujuran dalam permainan.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
·        Melakukan menendang bola dengan berbagai variasi dan formasi.
·        Melakukan mengontrol bola dengan berbagai variasi dan formasi.
·        Melakukan menggiring bola dengan kaki bagian luar dan dalam.
·        Bermain sepak bola dengan peraturan sederhana dengan mengembangkan kerjasama dan sportifitas.
Materi Pembelajaran
·        Sepak bola.
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL






Langkah-langkah Pembelajaran
16.  Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan
                                    

 
formasi peregangan


 








·        Inti
·        Melakukan menendang bola dengan berbagai variasi dan formasi.
·        Melakukan mengontrol bola dengan berbagai variasi dan formasi.
·        Melakukan menggiring bola dengan kaki bagian luar dan dalam.
·        Bermain sepak bola dengan peraturan sederhana dengan mengembangkan kerjasama dan sportifitas.







 












17.  Pendinginan
·        Berkumpul kemudian evaluasi
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kemantapan dalam mengontrol,mendribel dan memainkan bola

Sikap







Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SD N ANJASMORO
Mapel                         : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester          : VI/ 1
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
6.      Mempraktekan berbagai variasi gerak dasar kedalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
6.2  Mempraktekan variasi gerak dasar dalam modifikasi permainan bola besar serta nilai kerjasama,sportifitas, dan kejujuran.
Indikator
·        Melempar,menangkap dan memukul bola
·        Permainan dengan peraturan sederhana,kerjasama,sportifitas dan jujur.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
·        Melakukan lempar dan tangkap bola dari berbagai arah
·        Melakukan memukul bola dengan berbagai arah kemudian lari menuju tiang hinggap dengan cepat
·        Melakukan permainan dengan peraturan yang sederhana
·        Melakukan permainan bola kecil dengan mengembangkan kerjasam,sportifitas, dan kejujuran.
Materi Pembelajaran
·        Permainan rounders
Metode Pembelajaran
·        Ceramah
·        Demonstrasi
·        CTL






Langkah-langkah Pembelajaran
18.  Pemanasan
·        Lari lapangan dan peregangan
                                   G
X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X
 
formasi peregangan





Inti
·        Melakukan lempar dan tangkap bola dari berbagai arah
·        Melakukan memukul bola dengan berbagai arah kemudian lari menuju tiang hinggap dengan cepat
·        Melakukan permainan dengan peraturan yang sederhana
·        Melakukan permainan bola kecil dengan mengembangkan kerjasam,sportifitas, dan kejujuran.




T          T          T          T
                                                            P1
                                                               P2
T          T          T          T
 
 













19.  Pendinginan
·        Berkumpul kemudian evaluasi
Penilaian
Aspek yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
Kemantapan menangkap dan melempar bola
Sikap








Kepala Sekolah                                                                                    Guru Penjas

Tri Umuyani,S.Pd                                                                                 Rusgiyarto,Ama.Pd
NIP.19552909 197501 2 001                                                  NIP.19660201 198508 1 001









RENCANA KEGIATAN MAHASISWA PPL
DI SEKOLAH/TEMPAT LATIHAN

Nama                               : Angga De Sandro
NIM/Prodi                        : 6101407076/PGPJSD
Fakultas                            : FIK
Sekolah/Tempat Latihan    : SD N ANJASMORO

Minggu Ke
Hari dan Tanggal
Jam
Kegiatan
-
Senin 9 -8-2010
07.00-selesai
Upacara penerjunan dan rapat koordinasi dengan dosen koordinator
-
Sabtu 14-8-2010
07.30-10.00
Penyerahan mahasiswa PPL 2 ke pihak sekolah dan rapat koordinasi dengan dosen pembimbing
Minggu I
Senin 16-8-2010
07.30-selesai
Perkenalan dengan guru-guru SDN Anjasmoro dan rapat koordinasi dengan guru pamong
Selasa 17-8-2010
07.30-selesai
Upacara dan perkenalan dengan murid dan rapat
Rabu 18-8-2010
07.30-selesai
Observasi
Kamis 19-8-2010
07.30-selesai
Observasi
Jumat 20-8-2010
07.30-selesai
Pembuatan Laporan observasi
Sabtu 21-8-2010
07.30-selesai
Pengajian bersama guru SD Se-Semarang Barat dan penyuluhan RPP berstandar proses
Minggu II
Senin 23-8-2010
07.30-selesai
Mengajar pesantren kilat dan menyusun jadwal latihan mengajar terbimbing
Selasa 24-8-2010
07.30-selesai
Mengajar pesantren kilat
Rabu 25-8-2010
07.30-selesai
Mengajar pesantren kilat
Kamis 26-8-2010
07.30-selesai
Mengajar pesantren kilat
Jumat 27-8-2010
07.30-selesai
Mengajar pesantren kilat dan buka bersama
Sabtu 28-8-2010
07.30-selesai
Pengajian bersama guru SD Se-Semarang Barat
Minggu III
Senin 30-8-2010
07.30-selesai
-
Selasa 31-8-2010
07.30-selesai
- Mengajar kelas III A dan IVA
Rabu 1-9-2010
07.30-selesai
-
Kamis 2-9-2010
07.30-selesai
Bimbingan RPP
Jumat 3-9-2010
07.30-selesai
-
Sabtu 4-9-2010
08.00-selesai
Membagi zakat fitrah bersama panitia zakat SD N Anjasmoro
Minggu IV




Senin 6-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Selasa 7-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Rabu 8-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Kamis 9-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Jumat 10-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Sabtu 11-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Minggu V
Senin 13-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Selasa 14-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Rabu 15-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Kamis 16-8-2010
-
Libur Idul Fitri
Jumat 17-9-2010
-
Libur Idul Fitri
Sabtu 18-9-2010
08.00-selesai
Halal Bi Halal Keluarga Besar SDN Anjasmoro
Minggu VI
Senin 20-9-2010
07.00-selesai
Ekstra karawitan
Senin 19-9-2010
07.00-selesai
Mangajar kelas VIA
Rabu 22-9-2010
07.00-selesai
Ekstra karawitan
Kamis 23-9-2010
07.00-selesai
Membantu perpustakaan
Rabu 22-9-2010
07.00-selesai
Senam dan Mengajar IIIA
Sabtu 25-9-2010
07.00-selesai
Membantu perpustakaan
Minggu VII
Senin 27-9-2010
07.00-selesai
Libur
Selasa 28-9-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel dan rapat penyusunan jadwal mengajar mandiri
Rabu 29-9-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel, mengajar IIIA
Kamis 30-9-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel
Jumat 1-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel
Sabtu 2-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel
Minggu VIII
Senin 4-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi Ujian Harian Paralel dan ekstra karawitan
Selasa 5-10-2010
07.00-selesai
Mengajar  Kelas  IA
Rabu 6-10-2010
07.00-selesai
Ekstra karawitan
Jumat 7-10-2010
07.00-selesai
Mengajar V A dan Rapat dengan guru pamong
Jumat 8-10-2010
07.00-selesai
Kerja bakti dan ekstra pramuka
Sabtu 9-10-2010
07.00-selesai
Eksta renang
Minggu IX
Senin 11-10-2010
07.00-selesai
Ekstra karawitan
Selasa12-10-2010
07.00-selesai
Mengajar II A Bimbingan RPP
Rabu 13-10-2010
07.00-selesai
 Ekstra karawitan
Kamis 14-10-2010
07.00-selesai
Bimbingan RPP
Kamis 15-10-2010
07.00-selesai
Senam Mengajar IV A dan dan ekstra pramuka
Sabtu 16-10-2010
07.00-selesai
Ekstra renang
Minggu X



Senin 18-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi ujian tengah semester
Selasa 19-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi ujian tengah semester
Rabu 20-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi ujian tengah semester
Kamis 21-10-2010
07.00-selesai
Mengawasi ujian tengah semester
Kamis 22-10-2010
07.00-selesai
Mengajar IV A
Sabtu 23-10-2010
07.00-selesai
Rapat perpisahan, Latihan vocal dan ekstra renang
Minggu XI





Senin 25-10-2010
07.00-selesai
Renang kelas 6A dan ekstra karawitan
Selasa 26-10-2010
07.00-selesai
Mengajar I A dan rapat lomba dan perpisahan
Rabu 27-10-2010
07.00-selesai
Renang kelas 4A dan ekstra karawitan
Kamis 28-10-2010
07.00-selesai
Upacara Sumpah pemuda, kerja bakti, dan latihan vocal
Jumat 29-10-2010
07.00-selesai
Renang kelas 5A dan Persiapan lomba dan perpisahan
Sabtu 30-10-2010
07.00-selesai
Lomba, Perpisahan dan ekstra renang
Minggu XII
Senin 1-11-2010
07.00-selesai
Kerja bakti dan Pelaporan laporan PPL 2
Selasa 12-11-2010
08.00-selesai
Penarikan mahasiswa PPL 2

              Guru Pamong                           Dosen Pembimbing                         Kepala Sekolah



                 
      Rusgiyarto, Ama. Pd.         Dra. Mugiyo Hartono, M. Pd.           Tri Umuyani, S. Pd.
NIP. 19660201 198508 1 001    NIP. 19521210 197703 2 001     NIP. 19550929 197501 2 003
















DAFTAR HADIR DOSEN KOORDINATOR PPL
PROGRAM : PGPJSD 1 / TAHUN 2010
                                                                             
Sekolah Latihan                        : SD N Anjasmoro
Nama Dosen Koordinator        : Drs. Mugiyo Hartono, M.
Jurusan/Fakultas                       : PGPJSD S1 / FIK
No.
Tanggal
Uraian Materi
Mahasiswa yang dikoordinir
Tanda Tangan
1.
9 Agustus 2010

Penyerahan Surat Tugas PPL UNNES ke Sekolah latihan.

Seluruh Mahasiswa PPL

2.
3 September 2010
Koordinasi dengan seluruh mahasisa PPL
Seluruh Mahasiswa PPL

3.
14 Oktober 2010
Koordinasi dengan mahasisa PPL
Seluruh Mahasiswa PPL












                        Semarang, 24 Oktober 2010
Ketua LP3                                                                               Kepala Sekolah
Pengembangan PPL dan PKL                                                    SD N Anjasmoro



Drs. Masugino, M. Pd                                                           Tri Umuyani, S. Pd
NIP. 195207211980121001                                                   NIP. 195529091975012003
Data guru dan sebarannya menurut mata pelajaran tahun 2010
No
Nama Guru
Mengajar Kelas
Jenis Guru
Status kepegawaian
1
Tri Umuyati, S. Pd.
IV-VI
Kepala Sekolah
PNS
2
Sri Purwaningsih
II
Guru Kelas
PNS
3
Joko Sugiono
III
Guru Kelas
PNS
4
Sutiti Hapsari
I
Guru Kelas
PNS
5
Ekayanti. T.W
V
Guru Kelas
PNS
6
Mujiono, S.Pd.
IV
Guru Kelas
PNS
7
Fauzan S.Ag.
I-VI
Guru A. Islam
PNS
8
Marfuah, A.M a.
V
Guru Kelas
PNS
9
Eri Trianto
I-VI
Guru Penjas
PNS
10
Sri Hartati
I
Guru Kelas
PNS
11
Yusuf Kadar
I-VI
Guru A. Katholik
PNS
12
Rusgiyarto
I-VI
Guru Penjas
PNS
13
Rudi Haryanto
VI
Guru Kelas
PNS
14
Anis Susilawati
IV
Guru Kelas
PNS
15
Sutarno S.Pd.
IV
Guru Kelas
CPNS
16
Gatot Tofik F
I-VI
Guru Bhs Inggris
PNS
17
Rustantiningsih S.Pd.
VI
Guru Kelas
PNS
18
Suryani
III
Guru Kelas
PNS
19
Nurudin
I-VI
Guru A Islam
CPNS
20
Intan Berliati
I-VI
Guru A Kristen
GWB
21
Yuli Farida
-
Guru Mulok
Hr
22
Retno Ayusari D
I
Guru Kelas
GWB
23
Evi Kristiani
-
Guru Mulok
Hr